Fitur likes merupakan fitur yang dapat memperlihatkan seberapa banyak sebuah postingan diminati orang lain yang menggunakan sosial media.
Respons di media sosial dalam bentuk Likes dapat semakin membuat ketagihan para pengguna media sosial. Hal tersebut dikatakan oleh ilmuwan yang juga Kepala Pusat Neurosains Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Rizki Edmi Edison PhD.
Lewat sebuah cuitan yang dikatakan oleh Mosseri, tahun ini instagram tengah mengetes tombol likes lebih tersembunyi di beberapa negara yang telah dipilih instagram.
Seperti yang dilaporkan oleh The Tech Crunch, instagram akan menguji fitur menyembunyikan likes pada pekan depan. Uji fitur tersebut ini dilakukan untuk wilayah di Amerika serikat.
Pada September, Facebook yang merupakan pemilik Instagram mengonfirmasi bahwa mereka mempertimbangkan untuk tidak memperlihatkan jumlah likes pada suatu postingan.
Tujuan disembunyikan fitur tersebut untuk mengurangi kecemasan yang timbul dari perbandingan sosial yang terjadi, terutama yang terjadi di generasi muda.
Mereka berharap para pengguna tidak lagi tertekan untuk mengoleksi jumlah likes menggunakan gambar, video, atau komentar dan lebih berfokus pada hal-hal yang diunggah.
Fitur ini akan menyembunyikan likes untuk beberapa akun. Bukan hanya Amerika Serikat, beberapa negara lain juga dilakukan pengujian fitur menyembunyikan likes tersebut
Instagram telah menguji fitur ini di tujuh negara, doamtaranya Brasil, Kanada, Jepang, dan lainnya. Pengguna tampaknya masih akan melihat berapa banyak orang yang ‘menyukai’ posting mereka di Instagram, tetapi informasi itu tidak akan lagi tersedia untuk umum