Setelah resmi dirilis pada September lalu, Android telah mengonfirmasi beberapa produsen smartphone yang dapat menggunakan Android 10. Dalam blog yang dirilis Android, jumlah smartphone yang dapat menggunakan Android 10 saat ini telah bertambah menjadi 18 perangkat.
Asal tahu saja, pada pekan terakhir Google mengumumkan nama resmi Android Q adalah Android 10. Perubahan nama ini merubah kebiasaan yang telah dilakukan Google sebelumnya. Apabila biasanya semua Android sebelumnya menggunakan nama makanan penutup berdasarkan urutan abjad, mulai kedepan ini nama yang digunakan adalah angka.
Dalam blog yang dirilis Android, jumlah smartphonel yang dapat menggunakan Android 10 saat ini telah bertambah menjadi 18 perangkat.
Beberapa produsen yang dapat menggunakannya antara lain Xiaomi, Essential, OnePlus, ASUS, LG, Motorola, OPPO, Realme, Samsung, Sharp, Sony, Transsion, Vivo, dan Nokia.Beberapa merek seperti Google Pixel, Essential, OnePlus 7T dan Nokia 8.1 telah menggunakan Android 10.
Berikut daftar lengkap ponsel yang telah didukung sistem operasi android 10 :
- Google Pixel
- Google Pixel 2 dan 3
- Google Pixel XL
- Google Pixel 2 XL dan 3 XL
- Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL
- ASUS Zenfone 5Z
- Esensial PH-1
- Huawei Mate 20 Pro
- LG G8 ThinQ
- Nokia 8.1
- OnePlus 6T
- Oppo Reno
- Realme 3 Pro
- Sony XPERIA XZ3
- Techno Spark 3 Pro
- Vivo X27
- Nex S dan A
- Xiaomi Mi 9
- Xiaomi Mi Mix 3 5G
“Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dan menunjukkan bahwa Project Treble berdampak,” tulis dalam blog android pada 23 Oktober 2019.
Sebelumnya android sudah mendirikan Project Treble yang merupakan sebuah inisiatif untuk membantu produsen untuk memperbarui ke android yang lebih cepat.
Dilansir dari Teaxh Radar, untuk menggunakan android versi 10 produsen harus mengembangkan versi pembaharuannya sendiri untuk tiap ponsel.Sehingga jangan heran kalau belum bisa mendapatkannya saat ini.
Dari pembaruan Android 10 ini kabarnya ada peningkatan keamanan data privasi pengguna yang faktanya dalam sebuah penelitian menemukan bahwa lebih dari 1300 aplikasi yang ada di Google Play secara rutin telah mengambil data pengguna walaupun sudah ditolak oleh pengguna ketika aplikasi tersebut mengajukan permintaan.
info dan berita menarik lainnya ada disini