quibi

Start-up Quibi merencanakan masuk ke pasar streaming video AS yang semakin ramai. Quibi berupaya menyaingi Netflix dengan layanan mobile-only yang menampilkan video pendek yang secara mulus beralih dari potret ke lanskap.

Layanan streaming ini diluncurkan pada CES 2020 di Las Vegas oleh pendiri Jeffrey Katzenberg, mantan Chairman Walt Disney Studios, dan pendiri/CEO Dreamworks Animation. Ia didampingi Meg Whitman, CEO HP antara 2011 dan 2015. Meg diserahi jabatan sebagai kepala perusahaan baru tersebut.

Quibi akan diluncurkan pada 6 April. Quibi menawarkan biaya berlangganan $ 5 per bulan untuk versi iklan yang didukung dan $ 8 untuk opsi bebas iklan.

Whitman mengatakan alokasi iklan 2020-nya telah terjual habis, mengumpulkan $ 150 juta, dan perusahaan telah menyetujui kesepakatan dengan T-Mobile US untuk program bundel layanan streaming ini.

Layanan ini akan menawarkan video dan buletin berita antara empat menit dan sepuluh menit. Ada fitur ponsel pintar yang digunakan untuk membuat video menjadi interaktif, misalnya kamera, layar sentuh, dan giroskop.

Katzenberg mengatakan perusahaan memilih untuk menggunakan mobile-only. Alasannya ponsel “adalah platform hiburan terdemokratis yang paling banyak didistribusikan di dunia yang pernah ada”, dengan “milyaran pengguna menonton konten miliaran jam setiap hari”

Quibi mengumpulkan sekitar $ 1,4 miliar dari investor. Antara lain termasuk The Walt Disney Company, JP Morgan, Liberty Global, dan Viacom sejak berdiri tahun 2018.

Quibi akan bersaing dengan Layanan streaming yang sudah terkenal seperti Disney+, Apple TV+, Amazon Prime Video, dan tentu saja sang penguasa pasar, Netflix.