Meski di prediksi pada tahun 2020 mendatang akan menjadi tahun krisis bagi industri telekomunikasi termasuk didalamnya Ooredoo dan Tri, Namun bagi mereka situasinya malah berbeda.
Ooredoo dan Tri tetap yakin dengan tak lepasnya kebiasaan di masyarakat dalam membeli data seluler. Hendry Mulya Syam, Chief Sales dan Distribution Officer Ooredoo, menyampaikan pendapatnya melalui Telco Outlook bertajuk ‘Megatrends in Telecom : Targeting Blue Ocean For Growth’.
“Jadi emang sih insyallah 2020 kita yakin 2020 kita masih bisa tumbuhdari sisi revenue” ujarnya senin (2/12).
Adapun di 2020 Hendry menganalogikan seperti rezim di 1998 yang lalu. Menurutnya industri telekomunikasi tidak terkena dampak itu, tapi malah tetap menerima revenue.
“Justru kalo stress, orang butuh informasi dan komunikasi, kami yakin bagaimanapun keadaan ekonomi pada 2020, revenue bisa tumbuh” ujarnya.
Ungkapan Tri
Senada dengan Ooredoo, Tri Indonesia juga yakin dengan pertumbuhan telco pada 2020 mendatang. Riza Taufan, GM 5G/LTE Architecture and App Hutchison 3 Indonesia, mengungkapkan saat ini pihaknya justru tengah giat ekspansi ke luar jawa.
“Untuk 2020 kita masih melihat potensi dipertumbuhan data usage seperti perolehan rekan-rekan telco yang lain bahwa masih cukup tinggi, kita juga melihat kebutuhan ini gak hanya ada di kota-kota besar tapi juga sudah mulai di pelosok-pelosok daerah. kemudian kita juga masih optimis daya beli masyarakat semakin membaik, jadi kebutuhan telco di komunikasi di 2020 masih cukup tinggi,” ujar Riza, Senin (2/12).
Riza menyebut pihaknya tengah fokus menyelesaikan 8000 BTS hingga akhir tahun 2019 nanti. Perlu diketahui, pada Agustus lalu, Tri mencatat 5000 BTS yang telah dibangun.
Meski membantah adanya ancaman, Tri Indonesia tetap mengungkapkan pada 2020 mendatang akan ada tantangan baru. Adapun Riza menyebut hal ini terkait dengan pembangunan infrastruktur.
“Tantangannya di 2020, dari sekarang pun kita melihat bahwa kesulitan membangun infrastuktur jaringan telco terutama biaya tinggi untuk pembangunan,” ujarnya.
Adapun kedua operator telekomunikasi ini berharap ke depannya pemerintah Indonesia bisa menerima apa yang telah mereka sampaikan . Terkait pertumbuhan pada 2020 mendatang.
Info menarik lainnya klik Disini