
Perusahaan induk Firefox, Mozilla, baru saja meluncurkan tambalan penting ke browsernya. Perusahaan yang berbasis di California itu mengkonfirmasi terdapat kerentanan oleh browser Firefox yang digunakan dalam serangan yang ditargetkan. Maka dari itu perusahaan mendesak para pengguna untuk segera melakukan pembaruan software.
Kerentanan itu memanfaatkan “informasi alias yang salah dalam kompiler JIT IonMonkey”. Kerentanan ini dilaporkan pertama kali oleh perusahaan cybersecurity Cina Qihoo 360.
Maka dari itu, lewat kelemahan dan celah yang dimiliki oleh browser Firefox tersebut, akan membuat pengalaman dalam menggunakan browser Firefox berkurang. Walaupun tidak dijelaskan secara tepat dan mendetil tentang kelemahan ini.
Mozilla sendiri tidak mengungkapkan secara tepat bagaimana penyerang bisa memanfaatkan kerentanan tersebut, tetapi Badan keamanan Cybersecurity dan Infrastruktur AS mengklaim seorang penyerang bisa mengeksploitasinya untuk mengendalikan sistem pengguna.
CISA beroperasi di bawah pengawasan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, dan bergabung dengan Mozilla dalam mendesak pengguna untuk melakukan pembaruan Firefox sesegera mungkin.
Mozilla sendiri menggulirkan tambalannya ke versi 72.0.1 dan ESR 68.4.1, sehingga browser Anda aman.
Cara memperbarui peramban Firefox untuk menghindari kerentanan

Untuk memperbarui versi desktop Firefox, navigasikan ke menu drop-down yang berada di sudut kanan atas.
Dari sini, navigasikan ke Bantuan -> Tentang Firefox untuk melihat versi Anda saat ini. Ini kemudian akan meminta Anda untuk me-restart browser Anda untuk menyelesaikan pembaruan.
Untuk memperbarui versi seluler, ketuk tiga titik di kanan atas dari browser.
Kemudian, buka Pengaturan -> Mozilla Firefox -> Tentang Firefox untuk melihat versi Anda saat ini.
Anda dapat memeriksa setiap pembaruan dengan menuju ke halaman unduhan Firefox di Google Play Store.
Apabila terdapat pembaruan aplikasi, tinggal klik saja tombol update dan secara otomatis akan ter-update.