Fitur fingerprint lock atau penguncian aplikasi lalu membukanya menggunakan sidik jari di WhatsApp ini sebelumnya sudah dicoba pada versi beta beberapa bulan lalu, dan kini fitur tersebut sudah dapat digunakan oleh pengguna WhatsApp secara luas.
Namun sebelum dirilis di versi Android ternyata fitur ini sudah ada di perangkat iOS pada awal tahun 2019.
Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunci aplikasi WhatsApp dan kemudian menggunakan sidik jari untuk membukanya.
Dengan catatan smartphone yang dipakai sudah memiliki fitur sensor fingerprint.
Apabila mengaktifkan fitur ini, untuk membukanya menggunakan sidik jari walaupun pengguna sebelumnya sudah membuka smartphone mereka.
Esensi dari fitur ini adalah untuk melindungi privasi dari pengguna, dimana percakapan pribadi hanya bisa dilihat oleh pemilik ponsel saja.
Pengamanan aplikasi dengan sidik jari di aplikasi WhatsApp, serupa dengan aplikasi perbankan.
Penambahan fitur ini aplikasi WhatsApp berada di versi 2.19.308
Jika pengguna tidak menemukan fitur fingerprint lock ini, anda dapat memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi yang paling anyar di Google Playstore.
Untuk mengaktifkan fitur ini Anda bisa ke menu Account yang ada dibawah menu setting. Lalu Anda buka opsi Privacy dan pada bagian bawah terdapat fitur Fingerprint Lock.
Sebelum mengaktifkan fitur ini, Anda diminta untuk mendaftarkan terlebih dahulu sidik jari Anda.
Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.
Aktifkan Fitur Fingerprint Lock.
Pada menu Fingerprint Lock tersebut, Anda dapat memilih berapa lama aplikasi akan terkunci setelah smartphone didiamkan.
Kunci sidik jari bisa diterapkan sesegera mungkin, setelah 1 menit dan maksimal setelah 30 menit.
Atur Waktu Penguncian Aplikasi.
Ada juga opsi toggle untuk mencegah konten yang ada didalam WhatsApp agar tidak terlihat di notifikasi.
Dengan update ini diharapkan untuk mengurangi orang yang iseng membuka aplikasi WhatsApp tanpa sepengetahuan Anda.
Meski sudah terbilang aman, ada beberapa kondisi yang tidak meminta verifikasi sidik jari.
Misal, Anda mengaktifkan ‘quick reply’ yaitu Anda masih bisa membalas pesan lewat bar notifikasi tanpa harus masuk ke dalam aplikasi WhatsApp.
Lalu jika ada panggilan WhatsApp masuk, Anda masih bisa untuk menjawab panggilan tanpa harus meminta verifikasi sidik jari.