Instagram dilaporkan menjadi aplikasi yang paling diincar oleh para peretas atau hacker. Adapun bagian dari Facebook Group tersebut itu menempati posisi no 1 diantara deretan aplikasi lainnya.
Laporan ini diketahui dari hasil studi yang dilakukan oleh Case24 melalui pasar Amerika Serikat.
Dan perlu diketahui, angka-angka yang tercatat dalam laporan Case24 menunjukan jumlah orang yang mencari cara untuk meretas aplikasi tersebut.
Dalam laporan, tercatat bahwa Instagram memiliki angka 66.960. Artinya, Instagram memiliki resiko 24 kali lebih tinggi untuk diretas dibanding dengan Netflix.
Pasalnya, layanan streaming video itu hanya sebesar 2,790 yang berada di urutan terakhir.
Hal ini juga disebabkan karena akun Netflix memungkinkan untuk bisa digunakan oleh beberapa pengguna, walaupun ada batasannya.
Sementara itu, diposisi kedua ditempati oleh Snapchat. Platform video itu tertulis angka 57.740, yakni sekitar 13 persen dibanding Instagram.
Diposisi ketiga, WhatsApp menjadi anggota Facebook Group yang menempati posisi 3 teratas sebagai aplikasi yang paling diincar oleh peretas atau hacker. Dan WhatsApp memperoleh angka sebanyak 36.980.
Yang Artinya lebih dari 30 ribu orang AS yang mencari cara dan berusaha untuk meretas akun WhatsApp. Dan juga masih terdapat aplikasi lainnya yang masuk ke dalam daftar yaitu:
- Instagram – 66.960
- Snapchat – 57.740
- WhatsApp – 36.980
- YouTube – 13.710
- Twitter – 13.350
- Messenger – 10.350
- Gmail – 7.080
- Facebook – 5.980
- Amazon – 3.460
- Netflix – 2,790
Metode dalam pencarian data ini adalah cukup mudah yaitu dengan tingkat pencarian Google perbulannya.
“Data dikumpulkan dengan menganalisis volume pencarian Google bulanan untuk melihat berapa banyak orang Amerika mencari informasi tentang cara meretas berbagai aplikasi atau merek telepon.” tulis Case24, dikutip dari PhoneArena.