Google Stadia resmi rilis pada hari Rabu (20/11/2019), atau Selasa 19 November waktu AS. Stadia memberikan layanan streaming game lewat sebuah cloud.
Google Stadia dijuluki sebagai “Netflix untuk video game”, pengguna Stadia nantinya bisa memainkan game yang sudah disediakan tanpa membutuhkan konsol seperti PS4 atau Xbox.
Google Stadia bisa dimainkan lewat ponsel, web browser, atau melalui Chromecast secara real-time streaming lewat sambungan internet.
“Stadia Founder’s Edition mulai hadir hari ini, aneka game terbaik di dunia sudah tersedia untuk gamer di mana pun, dan tak harus memiliki konsol atau PC dengan harga yang mahal,” tulis Google di postingan miliknya.
Seperti yang sudah dijelaskan oleh Google, layanan cloud game streaming Stadia sementara waktu bisa dinikmati oleh mereka yang telah melakukan pre-order “Founder’s Edition” Juni lalu, dengan biaya 130 dollar AS.
Bagi yang sudah melakukan pre-order sebelumnya, akan mendapatkan paket Stadia “Founder’s Edition” berupa dongle Chromecast, dengan durasi tiga bulan penggunaan, serta mendapatkan free pass sehingga teman yang lain bisa ikut bermain juga.
Selain itu, bagi yang melakukan registrasi awal bisa memesan dengan username yang unik.
Sejumlah Founder yang telah melakukan pre-order mengaku belum menerima undangan e-mail untuk mengakses ke Stadia.
Google mulanya telah mengumumkan 12 game untuk Stadia di hari peluncuran, namun mendekati hari peluncuran, jumlahnya bertambah menjadi 22 game.
Berikut adalah daftar game yang tersedia di Google Stadia:
- Attack on Titan: Final Battle 2
- Farming Simulator 2019
- Final Fantasy XV
- Football Manager 2020
- Grid 2019
- Metro Exodus
- NBA 2K20
- Rage 2
- Trials Rising
- Wolfenstein: Youngblood
- Assassin’s Creed Odyssey
- Destiny 2: The Collection
- GYLT
- Just Dance 2020
- Kine
- Mortal Kombat 11
- Red Dead Redemption 2
- Thumper
- Tomb Raider: Definitive Edition
- Rise of the Tomb Raider
- Shadow of the Tomb Raider: Definitive Edition
- Samurai Shodown
Google Stadia berjanji akan terus melakukan update secara rutin untuk menambah fitur dan game baru dalam waktu beberapa bulan kedepan.
Ditargetkan jumlah game yang bisa dimainkan yaitu 26 game.
Layanan ini baru tersedia di beberapa negara, yakni Amerika Serikat, Inggris, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Irlandia, Belanda, Norwegia, Spanyol, dan Swedia.
Selain Google Stadia, Microaoft juga tengah mengembangkan layanan yang sama yang diberi nama xCloud.
Layanan ini sudah diperkenalkan pada tahun 2018, dan sudah diuji coba pada Oktober 2019.
Dan untuk preview dari xCloud sudah dirilis oleh Microsoft untuk pengguna Xbox secara terbatas.
Didalam preview xCloud milik Microsoft sudah ada beberapa game yang bisa dimainkan seperti Gears 5, Halo 5: Guardians, Killer Instinct, dan Sea of Thieves.
Melalui xCloud, game tidak dijalankan di konsol, melainkan di server Microsoft yang lalu disalurkan secara live streaming ke Xbox dan dikendalikan menggunakan controller seperti biasa.