google primer

Bisnis daring yang kini semakin menjanjikan banyak terbantu oleh aplikasi mobile. Hal ini dinilai bisa meningkatkan keuntungan dan pengenalan brand, tak terkecuali Google Primer.

Aplikasi mobile besutan Google ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dasar mengenai digital marketing dan strategi mengelola usaha bagi pebisnis pemula.

Seperti perusahaan rintisan (startup) DhanQ Signature, yang didirikan oleh Dhanindyah Wellyani yang berdomisili di Jakarta, dan Ramadhani Achdiawan asal Bogor. Keduanya sama-sama berumur 43 tahun dan merupakan partner bisnis sejak satu tahun lalu.

DhanQ Signature

DhanQ Signature sendiri merupakan leather brand yang memproduksi dan memasarkan produk-produk kulit asli seperti tas, dompet, tempat make-up, tempat perhiasan.

Terkait pemasaran, apalagi mendekati momentum hari besar seperti Imlek pada 25 Januari, Dhanindyah menyebut produknya mendapat sambutan antusias di pasaran.

“Hasil positif itu tak lepas dari harga yang ditawarkan. Bisa 1:3 dari brand luar negeri, apalagi produk kami antimainstream,” ucap Dhanindyah.

Selain itu, sambung Dhanindyah, keberhasilan DhanQ Signature bisa cepat masuk ke pasar berkat penguatan strategi pemasaran di jalur daring.

“Saat ini kan trennya sudah digital. Orang lebih banyak beli barang terutama kebutuhan pribadi, melalui online daripada harus ke toko-toko (offline),” sambungnya lagi.

DhanQ Signature yang baru didirikan pada 2018 lalu, melalui laman resminya kini mengalami kenaikan pengunjung hingga 10% visitor setiap bulannya berkat menggunakan jasa Google Primer.

“Kenaikan visitor di antaranya adalah pengunjung baru. Di mana, rerata visitor mengunjungi website DhanQ hingga dua kali setiap bulannya,” jelas Dhanindyah.

Dhanindyah megaku mengikuti pelajaran online tentang branding dan SEO yang ada di Google Primer. Ia mengatakan, pelajaran yang diambilnya sangat membantu dalam hal membangun brand baru seperti miliknya. Dia jadi mengetahui bagaimana membangun awareness terhadap sebuah brand yang ingin ia bangun.

“Pada tahap awal bisnis saya, tujuan utama saya belum kepada profit. Namun bagaimana memperkenalkan kualitas produk-produk DhanQ Signature kepada masyarakat. Dengan mengikuti pelajaran dari Google Primer, saya bisa paham bagaimana mengoptimasi keyword yang ada pada website saya untuk menarik traffic. Alhamdulillah, kenaikan traffic terlihat dari waktu ke waktu”, ungkapnya.

Pebisnis bisa memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang diberikan Google, seperti membuat Google Bisnisku, mengetahui tren produk lewat Google Trends dan membuat iklan lewat Google Ads, termasuk memantau performa campaign melalui Google Analytics.

Google Ads sendiri sudah digunakan oleh Dhanindyah sejak awal tahun 2019. Menurutnya, Google Ads ini, visitor pada website nya bertambah.

Google Bisnisku

Lain halnya dengan Google Bisnisku yang juga dimanfaatkan oleh Dhanindyah. Dia menjelaskan bahwa dia sangat terbantu dengan adanya produk ini.

“Saya sering upload foto produk-produk terbaru saya di Google Bisnisku. Supaya customer selalu ter-update,” jelasnya.

“Singkat kata, berbisnis di dunia yang sudah serba digital ini tak perlu ribet lagi. Tren sekarang, semua bisnis yang terkoneksi ke internet (online), bisa dipantau cukup melalui handphone. Praktis,” ujarnya.

Begitu juga di sisi konsumen. Melalui ekosistem Google, konsumen bisa dengan mudah mencari lokasi baru DhanQ Signature melalui Google Bisnisku dan Google Maps.

“Kami banyak belajar bagaimana memaksimalkan digital advertisingsocial mediacontent marketing dan analytics melalui Google,” pungkasnya.