Google maps begitu memudahkan pengguna untuk menemukan lokasi. Salah satu yang sering menggunakan layanan ini adalah para traveler. Mereka sering kali menggunakan google maps untuk menemukan lokasi yang akan dikunjungi ditempat baru.
Meskipun demikian, terkadang aplikasi sulit untuk digunakan di luar negeri, apalagi jika pengguna tidak bisa berbicara atau membaca bahasa setempat.
Untuk mengatasi hal tersebut google maps meluncurkan fitur baru berupa fitur terjemahan atau fitur translate. Fitur terjemahan nantinya dapat memahami dan mengucapkan arti yang dicari. Hal tersebut dilansir dari laman Android Police, Kamis (14/11/2019).
Terjemahan untuk Google Maps diluncurkan bulan ini di iOS dan Android, dengan dukungan awal untuk 50 bahasa. Namun, kedepannya fitur ini akan menghadirkan lebih banyak bahasa.
Fitur translate akan memungkinkan pengguna untuk mengetuk tombol speaker baru di sebelah nama tempat atau alamat. Kemudian dapat menterjemahkan bahasa di tempat negara yang dikunjungi.
Fitur-fitur baru akan aktif secara otomatis saat bepergian di area yang terutama menggunakan bahasa selain pengaturan bahasa di ponsel pengguna.
Sebagai contoh, seorang penutur bahasa Inggris yang tengah menelusuri peta Tokyo mungkin melihat ikon penutur, tetapi mungkin tidak melihat ikon tersebut jika melihat tempat-tempat di AS.
Lebih jelasnya, contohlain, saat pengguna bepergian di Jepang dan ponsel mereka diatur ke dalam Bahasa Inggris. Setelah pengguna mengklik pada tempat yang menarik di area tersebut, Maps akan memunculkan kartu yang biasa menampilkan info tempat.
Selain info yang biasa, ikon speaker akan muncul di samping nama tempat. Dengan mengklik ikon speaker akan memberi pengguna prompt untuk membuat ponsel mereka mengucapkan nama tempat dan alamat dengan keras dalam bahasa lokal.
Prompt juga akan menyediakan tautan cepat untuk langsung masuk ke Google Terjemahan untuk melanjutkan percakapan pengguna.