Setelah resmi menghadirkan fitur baru, yakni fitur Facebook News, perusahaan yang dimiliki Mark Zuckerberg tersebut merajut kerjasama dengan perusahaan media.
Chief Executive Officer (CEO) Facebook ini memastikan pihaknya akan merajut hubungan jangka panjang yang stabil, kemitraan dengan banyak penerbit. Kabar tersebut seperti yang dilansir dalam laman NBC News, Minggu (27/10/2019). Mark Zuckerberg juga mengatakan bahwa untuk masuk bisnis berita, facebook berencana mengeluarkan dana jutaan dolar.
Wall Street Journal, Washington Post, BuzzFeed News, Business Insider, NBC, USA Today, dan Los Angeles Times merupakan beberapa media yang dipercaya Facebook untuk menyajikan berita tersebut. Juru bicara The Post, BuzzFeed dan LA Times telah mengkonfirmasi partisipasi mereka.
Untuk memastikan perusahaan media menyertakan berbagai topik disegala bidang, facebook akan mulai untuk membayar kumpulan penerbit yang dapat memberikan konten berbasis fakta dan konten asli yang labil. Hal tersebut didijelaskan oleh juru bicara facebook kepada TechInCrunch
Fitur baru, yakni fitur Facebook News dapat diakses pada menu ‘home page‘ atau biasa disebut ‘beranda’. Facebook hanya akan menampilkan berita utama. Namun, ketika pengunjung Facebook meng-klik fitur berita maka akan langsung masuk kedalam situs atau aplikasi berita penerbit. Hal tersebut merupakan permintaan penerbit atau perusahaan media.
Sejumlah pihak menilai bahwa langkah yang Facebook ambil akan memperbaiki isi dari informasi yang ada. Dimana isi dari informasi yang ada yang selama ini seringkali berbau hoaks di media sosial itu. Namun, beberapa pengamat media masih ragu dengan janji facebook yang ingin membantu mengembangkan industri media.
