Kelumpuhan atau paralisis adalah kondisi ketika satu atau beberapa bagian tubuh tidak dapat digerakkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan pada otot atau saraf, akibat cedera atau penyakit tertentu.

Brain-computer interfaces

Kelumpuhan yang terjadi dapat berlangsung sementara atau permanen, baik pada penderita yang hanya mengalami kelemahan maupun sama sekali tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu.

Penderita lumpuh total sering kali sulit untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Namun dengan adanya Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, kini mereka dapat dibantu untuk menulis huruf. Hal ini dapat dilakukan melalui gelombang sinyal yang diberikan otak.

Gelombang sinyal ini disalurkan melalui perantara bernama Brain-computer interfaces (BCIs) dengan menanamkan elektroda di bagian otak yang terkait dengan gerak.

Dengan cara ini, peneliti telah membuat beberapa pasien penderita lumpuh dapat menggerakkan kursor dan memilih huruf-huruf di layar hanya dengan menggunakan pikiran mereka

Brain-computer interfaces (BCIs) akan seperti membaca aktivitas otak pasien dan menguraikan gerakan yang dibayangkan di pikiran sebagai pesan untuk menulis sebuah huruf. Proses sederhananya, BCI membantu pasien untuk memilih kata yang sudah tersedia

BCI akan dapat menguraikan huruf yang dimaksud pengguna dengan akurasi hingga 95 persen

Pasien akan dapat memilih kata hingga 39 kata per menit. Namun eksperimen terbaru menunjukkan, terdapat pasien yang dapat menulis hingga 66 kata per menit. Hal ini juga bergantung pada pikiran pasien.

Para peneliti mengatakan, kecepatan menulis huruf akan meningkat seiring dengan kondisi pasien yang semakin adaptif dengan teknologi ini. Ini satu satu bentuk contoh kecanggihan teknologi kecerdasan buatan di dunia medis. Semoga dengan hadirnya teknologi ini dapat membantu semua orang yang memiliki hak untuk berkomunikasi sesamanya